Sabtu, 27 Desember 2014

Tarikan Garis Vinka

Gara-gara ngunjungin teman yang baru melahirkan, Vinka jadi ingin masuk sekolah menggambar. Pasti pada nanya apa hubungannya. Jadi temannku yang baru melahirkan itu punya anak yang masuk sekolah menggambar, dan dia juga kasih lihat hasil gambar anaknya selama masuk sekolah menggambar.
Vinka jadi ingin juga masuk sekolah menggambar lihat gambar anaknya temanku. Tapi temanku bilang ada tes untuk masuk sekolah menggambar. 
Aku sempat heran, ngapain juga masuk sekolah menggambar pakai test segala. Temannku bilang, dulu masuk ke sekolah menggambar nggak perlu di test siapa saja bisa masuk. Tapi setelah beberapa minggu ikut sekolah ada orangtua yang  suka protes kenapa gambar anaknya kok tidak berkembang, dan sebagainya.
Anak temanku di testnya dengan cara di suruh menggambar, sedang Vinka ditestnya dengan cara disuruh menarik garis/membuat garis. Aku dan suamiku sempat deg-degan juga waktu dibilang  test untuk Vinka menarik garis. Gimana kalau Vinka salah tarik garis, habis tuh nggak diterima masuk sekolah. kasihan Vinkanya nanti.
Tapi syukurlah kekhawatiranku nggak terbukti dari tarikan garis Vinka dia dinyatakan lulus untuk masuk sekolah menggambar. Alhamdulillah, tapi masih ada satu pertanyaan di kepala. Bagaimana pak gurunya tahu Vinka itu bisa menggambar dari satu tarikan garis? Sayang aku nggak sempat foto tarikan garis vinka waktu itu, karena adikknya keburu ngamuk-ngamuk.
Tapi yang pasti garis yang Vinka buat itu berupa garis lengkung, kata Pak Guru kalau anak yang nggak bisa menggambar cenderung mencoba membuat garis lurus, tapi garisnya  justru terkesan keriting bukan lurus. Karena rasa nggak pede si anak sewaktu dia menarik garis, bisa juga karena rasa takut si anak garisnya nggak lurus

kurang lebih penampakan garis Vinka seperti ini