BRI Mendorong Kemajuan Ekonomi dan Keuangan Masyarakat Melalui Digitalisasi

 

Semua sektor usaha, termasuk bank, harus melakukan transformasi digital untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabahnya. Salah satunya adalah digitalisasi produk dan layanan bagi pelanggan.

Sumber: BRI

 Melalui pemanfaatan teknologi, bank beradaptasi dengan proses transformasi digital dan melayani kebutuhan nasabahnya melalui konsep perbankan digital, menggunakan berbagai perangkat dan aplikasi sebagai saluran pengiriman yang dapat diakses secara real time.

Sebagai pilar utama penopang perekonomian Indonesia, Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus berinovasi menghadirkan pembiayaan modern. Salah satu langkah kunci BRI adalah proses digitalisasi yang intensif.

BRI saat ini memperkenalkan konsep perbankan hybrid untuk memastikan bahwa mereka dapat melayani dengan baik bahkan  bagi mereka yang baru mengenal digitalisasi. Agen BRILink,  Ini adalah contoh paling sederhana dari strategi perbankan hybrid.

Agen BRILink memegang peranan yang sangat penting dalam perekonomian dan kehidupan masyarakat. Hal ini karena dapat merespon karakteristik pelanggan kecil . Kehadiran AgenBRILink juga dapat memperlancar aktivitas penghidupan masyarakat Indonesia melalui fungsi-fungsi yang disediakan.

Fitur yang tersedia antara lain tagihan listrik, tagihan air, iuran BPJS, nelpon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, isi ulang BRIZZI, setor pulsa, pemberian layanan referral pembukaan rekening tabungan dan pinjaman BSA, dan transaksi lainnya.

 Saat ini BRI memiliki 666.000 agen BRILink di lebih dari 59.000 desa. Jumlah ini rupanya mencakup 80 persen dari seluruh desa di Indonesia. Sejak Januari hingga Juni 2023, volume perdagangan AgenBRILink mencapai Rp675,8 triliun.

Sumber: BRI

Transformasi Digital BRI: Layanan terdepan di ujung jari Anda

Internet Banking dan Mobile Banking Dengan berkembangnya teknologi, Internet Banking dan Mobile Banking BRI telah menjadi jembatan antara bank dan nasabah.

Melalui platform ini, masyarakat dapat dengan mudah mengakses rekeningnya, mentransfer uang, membayar tagihan, bahkan berinvestasi tanpa harus mengunjungi cabang. Kepraktisan ini sangat memudahkan transaksi sehari-hari dan menjadikan keuangan dapat diakses oleh lebih banyak orang.

ATM yang Mudah Diakses 

BRI telah memperluas jaringan ATMnya hingga ke seluruh pelosok tanah air, termasuk di wilayah pedesaan. Ini memungkinkan Anda menarik uang tunai dengan mudah kapan saja dan di mana saja. Kehadiran ATM tersebut juga mengurangi kebutuhan membawa uang tunai berlebih dan meningkatkan keamanan finansial. 

Fitur QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard)

    Layanan perbankan tradisional kini dapat menikmati manfaat dari layanan keuangan modern. Salah satunya melalui Partai Rakyat Simpedes (PRS) . Partai Rakyat Sinpedes menjadi wahana edukasi masyarakat mengenai digitalisasi keuangan, termasuk penggunaan QRIS. QRIS memungkinkan pembayaran mudah dan cepat dengan memindai kode QRIS.

Hal ini memberikan solusi efisien untuk usaha kecil dan transaksi lebih cepat bagi konsumen. Melalui kegiatan PRS, BRI menggalakkan pemanfaatan BRI QRIS sebagai salah satu bentuk edukasi digitalisasi keuangan kepada masyarakat. Festival Rakyat Sinpedes rutin diselenggarakan sejak tahun 2008 sebagai sarana edukasi dan hiburan untuk memberikan kepercayaan diri masyarakat menjadi wirausaha. Pada masa pandemi (2020-2021), PRS tetap diselenggarakan dengan siaran jaringan melalui media streaming.

Digitalisasi BRI membuat pelaku UMKM semakin maju, wujud bakti BRI untuk Indonesia, sangat pantas jika BRI diberi gelar  "Pahlawan UMKM"

Efisiensi waktu dan biaya

Penggunaan layanan digital tidak hanya mempercepat proses transaksi tetapi juga mengurangi upaya administrasi. Nasabah tidak lagi perlu mengeluarkan biaya transportasi ke bank atau menghabiskan waktu berjam-jam menangani transaksi perbankan. Hal ini sangat berkontribusi terhadap efisiensi waktu dan biaya masyarakat.
Perdagangan internasional yang lebih mudah
BRI juga memfasilitasi perdagangan internasional melalui platform digitalnya. Pelanggan dapat dengan mudah mengirim uang ke luar negeri, memantau nilai tukar, dan mengelola portofolio investasi global mereka dengan mudah.

Tantangan dan Solusi

Keamanan Data

Di era digital,keamanan data menjadi perhatian utama. BRI perlu lebih meningkatkan sistem keamanannya untuk melindungi informasi pribadi dan keuangan nasabah. Edukasi keamanan digital juga perlu ditingkatkan agar masyarakat lebih sadar akan potensi risiko.

Inklusi Digital
Digitalisasi telah membawa manfaat yang besar, namun sebagian masyarakat masih awam dengan teknologi. BRI dapat meningkatkan program pelatihan dan pendidikan agar seluruh lapisan masyarakat dapat memanfaatkan layanan digital dengan baik.

Masa depan digital BRI

BRI tetap berkomitmen untuk terus mengembangkan dan mendigitalkan layanannya demi kepentingan masyarakat. Peningkatan inovasi, seperti pengenalan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi blockchain, dapat menjadi langkah selanjutnya dalam memperkuat kehadiran BRI dalam mengatasi tantangan dunia keuangan yang terus berkembang.

Dengan melanjutkanupaya digitalisasi, Bank Rakyat Indonesia tidak hanya menjadi embaga keuangan tetapi juga mitra pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia. Perubahan ini akan memastikan bahwa setiap individu, mulai dari perkotaan hingga desa terpencil, dapat merasakan manfaat positif dari perkembangan keuangan modern.

Digitalisasi membantu meningkatkan efisiensi perbankan karena seluruh layanan perbankan digital dapat diakses 24 jam sehari, dimana saja, selama tersedia koneksi internet. Perbankan digital sangat diminati karena membuat transaksi dan otorisasi menjadi lebih mudah dan nyaman. Menerapkan protokol keamanan yang kuat dan melindungi informasi pelanggan dari akses tidak sah dengan menerapkan otentikasi multi-faktor dan otentikasi aman.

Dengan digitalisasi perbankan, memberikan kenyamanan, kecepatan, dan keamanan data yang terjamin menjadi hal yang penting. Digitalisasi tidak hanya akan meningkatkan efisiensi internal perbankan, namun juga akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan.